Sabtu, 18 Juni 2011

Cinta yang hilang


Cerita ini aku posting untuk seorang teman yang sedang duduk termenung disana menyesali hidupnya.

Kehidupan cinta yang berjalan tidak mulus dan penuh dengan pertengkaran membuat teman aku ini merasa salah memilih calon pendamping hidupnya yang sudah 4 tahun menemani hari-harinya.

Juga cerita ini untuk kita semua yang sering kali membuat perasaan hati menjadi sedih kepada orang yang paling kita sayang

Semoga kisah ini menjadi pelajaran buat kita semua tentang perubahan sikap perasaan cinta pada sang kekasih ☺☺☺

Pada suatu senja yang indah,dengan ditemani sepotong donat, dan lagu cinta yang lembut dan syahdu, Diterangi sang rembulan yg bersinar terang,

Adakah yang lebih indah dari itu bagi sepasang manusia yang sedang memadu kasih?!

Aku sebut aja namanya Andri dan Indah.

Andri dan Indah duduk diteras rumah senja itu, saling bercerita pengalaman masing-masing dan saling curhat, bercanda dan tertawa riang dengan lepasnya, cuiiit cuiiiiiiiiit bikin orang iri aja…..hi hi hi

Pada kesempatan itu Indah pun meminta kepastian tentang hubungan cintanya.( kaya lagunya Armada aja“mau dibawa kemana” )

Indah : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini selain Allah ?
Andri : Kamu dong?
Indah : Menurut kamu, aku ini siapa?
Andri : ( Berpikir sejenak, lalu menatap Indah dengan lembut dan pasti ) Kamu adalah tulang rusukku! Demikian jawab Andri dg penuh kepastian.

Dalam suatu kisah tertulis, Bahwa Allah melihat Adam kesepian. Saat Adam tidur, Allah mengambil tulang rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa.

Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati.”


Setelah menikah, Seperti pada umumnya orang berumah tangga Indah dan Andri mengalami masa yang indah dan manis tapi sayangnya hanya untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang kian mendera. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain.
Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas.
Pada suatu hari, pada akhir sebuah pertengkaran, Indah lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak, “Kamu nggak cinta lagi sama aku!”

Andri sangat membenci ketidakdewasaan Indah dan secara spontan balik berteriak, “Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku….. !!!!”

Tiba-tiba Indah menjadi terdiam , berdiri terpaku untuk beberapa saat. Tak terasa air mengalir dan membasahi pipinya,, Matanya basah wajahnya menjadi sembab . Ia menatap Andri, seakan tak percaya pada apa yang telah terjadi dan dia dengar. Andri yg dulu begitu mesra,ceria,dan penuh perhatian tak terlihat saat itu.

Dan saat itu juga Andri menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air yang telah tertumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali.

Dengan berlinang air mata, Indah kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah. “Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing. ” Demikian kalimat yg terucap dari bibir Indah

Tak terasa lima tahun tlah berlalu ……….

Sejak kejadian itu Andri selalu merenung dan memutuskan tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Indah.

Indah pernah pergi ke luar negeri, menikah dengan orang asing, bercerai, dan kini kembali ke Jakarta. Dan Andri yang tahu semua informasi tentang Indah, merasa kecewa, karena dia tak pernah diberi kesempatan untuk bersatu kembali, Indah tak menunggunya.
Dan di tengah malam yang sunyi, saat Andri meminum segelas teh hangat, ia merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak tahu dan tidak sanggup mengakui bahwa dia sebenarnya sangat merindukan Indah.

Pasa suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu di airport, tempat dimana banyak terjadi pertemuan dan perpisahan.

Andri dan Indah ada ditempat yg sama, mereka hanya dipisahkan oleh sebuah dinding pembatas, mata mereka tak saling mau lepas.

Dalam keheningan itu Andri mengambil inisiatif untuk memulai pembicaraan.
Andri : Hai…..Apa kabar?
Indah : Baik… ngg.., apakah kamu sudah menemukan tukang rusukmu yang hilang? Demikian Indah menjawab.
Andri : Belum….sambil menatap mata Indah dengan penuh kelembutan

Mau pergi kemana…..?

Indah : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.
Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu kan nomor telepon kita, belum ada yang berubah. Tidak akan ada yang berubah.
Indah tersenyum manis, lalu berlalu.

“Daaaaaggh………….”Andri membalasnya dengan senyum.

Andri tidak menyadari kalau itu adalah pertemuannya yg terakhir dengan Indah.
Seminggu kemudian, Andri mendengar khabar bahwa Indah mengalami kecelakaan,dan meninggal.

Malam itu, sekali lagi, Andri kembali merasakan sakit di dadanya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Indah, tulang rusuknya sendiri, yang telah dengan bodohnya dia patahkan.

“Mudah-mudahan Dari ceritaku diatas bisa kita ambil hikmahnya Amiin

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More